PULAU PAPUA
PERMAINAN TRADISIONAL
PATAH KALENG DAN KAYU MALELE
PERMAINAN PATAH KALENG
Pulau Papua adalah pulau yang
memiliki beberapa jenis permainan tradisional, diantaranya yaitu permainan
tradisional yang bernama Patah Kaleng. Permainan Patah Kaleng ini adalah
permainan yang sangat terkenal di pulau papua, permainan ini sangat sederhana,
karena permainan ini dapat dimainkan dimana saja dan kapan saja baik ditempat
yang sempit ataupun tempat yang luas.
Patah
kaleng tidak berarti kaleng dipatahkan. Itu hanya istilah masyarakat Papua
sejak puluhan tahun yang lalu. Patah yaitu kaleng yang berfungsi sebagai gawang
yang dijatuhkan oleh pihak lawan lewat bola yang ditendang. Dipermainan ini ada
dua buah kaleng, sama seperti gawang. Dalam memainkan permainan ini sangat
susah jika dibandingkan dengan sepak bola yang menggunakan gawang. Bola yang
dipakai dalam permainan ini ukurannya lebih kecil, yaitu hanya sebesar bola
tenis.
Permainan
ini adalah permainan yang bersifat olahraga. Permainan ini sangat disukai oleh
anak laki-laki di Papua. Permainan ini dimainkan oleh 2 kelompok, yang
masing-masing kelompoknya terdiri dari 5-6 orang. Permainan ini biasanya
dimainkan oleh masyarakat papua pada sore hari. Untuk memenangkan permainan ini
seseorang harus menendang bola dan menjatuhkan kaleng yang menjadi gawang dari
pihak lain.
PERMAINAN KAYU MALELE
Permainan Kayu Malele ini adalah
salah satu dari permainan tradisional bagi pulau papua terutama di
daerah/kabupaten Biak Numfor. Permainan Kayu Malele ini dapat membantu
anak-anak belajar dalam hitungan angka dari 1 sampai 1000, namun permainan ini
juga sangat berbahaya bagi anak-anak yang belum mengetahui cara bermainnya.
Permainan ini dapat
dimainkan hanya 10 atau lebih para pemainnya, namun yang nantinya tersebut akan
di bagi menjadi kelompok, seelum kita mainkan permainan Kayu Malele tersebut
kita harus menyiapkan beberapa alat yang nantinya akan di gunakan untuk
bermain.
-
Kayu
yang ukuran 20 cm 1 batang
-
Kayu
yang ukuran 50 cm 1 batang
-
Lubang
dari tanah sedalam 10 cm yang lebarnya 4 cm dan panjangnya 15 cm
Cara bermainnya Kayu
Malele yang pertama-tama adalah yang tadi sudah dibuat kelompok di undi dahulu
untuk memilih mana yang suten dan mana yang jaga, arti suten tersebut adalah
kelompok yang bermain.
Langkah pertama cara
bermainnya Kayu Malele adalah taruh batang kayu yang tadi di potong berukuran
20 cm di atas lubang, kemudian kedua tangan kita, kita pegang yang erat batang
kayu yang berukuran 50 cm dan ujung yang satunya lagi kita letakan di belakang
kayu berukuran 20 cm, lalu kita ayungkan tangan kita dengan sekuat tenaga
mungkin ke kayu yang berukuran 20 cm yang berada di lubang, tugas para penjaga
tersebut adalah menangkap kayu yang berukuran 20 cm tadi yang di ayungkan
dengan kayu yang berukuran 50 cm ke arah langit, jika kayu yang berukuran 20 cm
tadi tertangkap oleh para penjaga berarti para pemain yang suten tersebut
menjadi kalah dan menjadi penangkap kayu ataupun sebaliknya.
Hubungan Permainan Kayu
Malele dengan Belajar
Bermain adalah salah satu dari
dunianya anak-anak maka oleh sebab itu banyak berbagai orang memandang
pentingnya anak-anak dalam pengalaman bermain untuk lebih mengetahui
perkembangan koknitif dan motorik anak, dalam memainkan
permainan Kayu Malele, anak-anak tanpa sadar bahwa dia telah melatih dirinya
dalam menghitung dari 1 sampai 1000.